Upgrading Akreditasi PPG UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten lakukan Benchmarking ke PPG
UIN Raden Fatah Palembang
Palembang, 20 Mei 2024 –
UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten lakukan benchmarking ke
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Acara yang bertujuan untuk berbagi best practice dalam persiapan dan pelaksanaan akreditasi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) ini berlangsung di Ruang Auditorium Lantai 4 Gedung Rektorat Kampus 2 UIN Raden Fatah Palembang.
Delegasi dari UIN SMH Banten dipimpin oleh Dr. Apud M.Pd., dan didampingi oleh Ahmad Riadi, Muhammad Rifqi Rijal, Aang Ningsih, Abda Billah, dan Faza MB. Sementara itu, delegasi UIN Raden Fatah Palembang dipimpin oleh Prof. Dr. Ahmad Zainuri M.Pd.I., Dekan FITK, yang dihadiri juga oleh Drs. Jumari Iswadi S.E., MM., Kepala Biro UIN Raden Fatah Palembang dan Dr. Muhammad Fauzi, Dr. Kemas Badrudin, Lili Kusrini, Dr. Ali Imron, Dr. Sutari, dan beberapa alumni PPG.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ahmad Zainuri M.Pd.I. menegaskan pentingnya akreditasi bagi program studi PPG. Ia menyatakan bahwa program PPG di UIN Raden Fatah telah terakreditasi dengan skor 343, yang merupakan nilai yang sangat baik. Kerjasama melalui kunjungan benchmarking ini, menurutnya, sangat penting untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Dr. Apud M.Pd., Wakil Dekan II FTK UIN SMH Banten, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari pihak UIN Raden Fatah. Ia menambahkan bahwa tujuan kunjungan mereka adalah untuk belajar dari UIN Raden Fatah mengenai faktor-faktor yang menjadi best practice dalam akreditasi PPG, mengingat program PPG di UIN SMH Banten belum terakreditasi.
Rektor UIN Raden Fatah yang diwakili oleh Kepala Biro, Drs. Jumari Iswadi, S.E., M.M., menyampaikan bahwa UIN Raden Fatah sering melakukan benchmarking ke berbagai tempat, termasuk ke Amerika, dan hasil dari benchmarking tersebut telah diimplementasikan di kampus, sehingga UIN Raden Fatah berhasil meraih akreditasi sangat baik. Ia menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa melalui dosen dan tenaga kependidikan.
Acara ini juga diisi dengan penyerahan cinderamata dari kedua belah pihak, serta diskusi mendalam mengenai berbagai aspek akreditasi PPG, termasuk penyusunan borang, sistem tata pamong, SDM, keuangan, sarana dan prasarana, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam sesi diskusi, Dr. Ali Imron, Kaprodi PPG UIN Raden Fatah, memaparkan pentingnya keselarasan visi, misi, tujuan, dan sasaran (VMTS) serta tata pamong yang lengkap dan valid. Ia juga menjelaskan tentang sistem input mahasiswa, analisis data, pemantauan alumni, dan strategi pengembangan kurikulum PPG yang komprehensif.
Melalui benchmarking ini, kedua institusi diharapkan dapat saling belajar dan meningkatkan kualitas program PPG masing-masing, serta memperkuat jaringan kerjasama antar perguruan tinggi. (ABFMB)