Serang, 21 Juni 2023 – Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH Banten) menggelar Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi dosen dan guru pamong. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Le Dian, Serang, pada Rabu, 21 Juni 2023, dan dihadiri oleh 28 peserta yang terdiri dari dosen dan guru pamong yang terlibat dalam program PPG.
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG), H. M. Rifqi Rijal, M.M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting sebagai bekal bagi dosen dan guru pamong untuk memahami lebih dalam tentang implementasi Kurikulum Merdeka. “Pelatihan ini tidak hanya memperkuat pemahaman dosen tentang kurikulum merdeka, tetapi juga memberikan wawasan yang lebih luas dalam mengajarkan materi tersebut kepada calon guru profesional yang merupakan peserta PPG,” ujar H. M. Rifqi Rijal.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN SMH Banten, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi pendidikan di Indonesia, terutama dalam menghadapi implementasi Kurikulum Merdeka. Rektor juga menyampaikan harapannya agar seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan membawa manfaat nyata, tidak hanya dalam konteks akademik, tetapi juga dalam praktik pengajaran di sekolah-sekolah.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama yang berkompeten dalam bidang pendidikan. Dr. Abdul Rozak, M.Si., yang berbicara mengenai kebijakan nasional dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada program PPG, memberikan pemahaman mendalam tentang perubahan kebijakan pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah, serta dampaknya terhadap pengajaran di sekolah. Dalam sesi ini, peserta diberikan gambaran tentang bagaimana kurikulum merdeka diharapkan dapat membentuk generasi yang lebih mandiri, kreatif, dan kritis.
Selain itu, Ibu Siti Rohmawati, S.Pd.I., M.M., membahas tentang pembelajaran berdiferensiasi dan asesmen pembelajaran dalam konteks Kurikulum Merdeka. Materi ini sangat relevan untuk membantu dosen dan guru pamong dalam menyesuaikan metode pengajaran mereka dengan kebutuhan dan karakteristik siswa yang beragam. Dalam pembahasan ini, peserta diajak untuk mengenali pentingnya asesmen yang bersifat formatif dan berbasis pada perkembangan peserta didik, bukan hanya hasil akhir.
Pelatihan ini menjadi ajang yang sangat bermanfaat bagi dosen dan guru pamong untuk memperkaya pengetahuan mereka tentang Kurikulum Merdeka, serta cara mengimplementasikannya dengan tepat dan efektif. Melalui kegiatan ini, diharapkan para dosen dan guru pamong dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih relevan dan bermakna bagi peserta PPG, sekaligus mempersiapkan mereka menjadi guru profesional yang mampu menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.
Dengan terlaksananya pelatihan ini, Prodi PPG FTK UIN SMH Banten berharap agar seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dalam praktek mengajar di kampus maupun di sekolah-sekolah mitra, serta memberikan kontribusi positif dalam menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas di Indonesia.